Monday, December 24, 2012

Museum Gajah





ahahhahah.. maap ya baru posting sekarang tentang Museum Gajah nya, soale kemaren kemaren sempet males dikarenakan si brosur tentang museumny raib ntah kemana padahal yang brosur satuny masih ada n gak ta jadiin bungkus kacang juga :(

Setelah dari museum kuburan saya dan teman saya melanjutkan ke museum gajah dengan jalan kaki, gak begitu jauh jaraknya. Museum Nasional Republik Indonesia ato lebih dikenal dengan Museum Gajah ini ada di Jl. Merdeka Barat 12 pas banget depanan sama halte busway monas,jadi yang mau kesana gak repot tinggal trun dihalte itu. Kalo soal sejarah bisa di liat di pagenya mas wiki yo galz. Diwiki di kasi tau kok kenapa lebih dikenal dengan Museum Gajah daripada Museum Nasional Republik Indonesia, kenapa coba?ya karena didepan museum ini ada patung perunggu pemberian raja Thailand. O iya kalo mau kesini jangan hari Senin, coz tutup (pernah nyoba,lalu kuciwa tak dibukakan pintu). Harga tiketny 5ribu per orang, jangan lupa minta brosurnya ya.


Gedungnya luas banget, bertingkat dan berAC (ngadem pdhl buat awetin barang barang museum) pula. Koleksinya banyak dari arca, koleksi zaman purbakala sampe harta karun bawah laut. Gak heran soale museum pertama dan terbesar di asia (bener gak sih?). pertama kali masuk setelah beli tiket langsung disuguhin banyak patung batu alias arca dengan berbagai bentuk tapi kebanyakan kaya peninggalan zaman majapahit kali ya..hehhe (sotoy?!). masuk keruangan samping kanan (yang kiri lagi renov) isinya berbagai benda cagar budaya yang ada dari sabang sampai merauke, saya siy gak gitu baca baca penjelasanny (jangan ditiru sodara-sodara!) cuma liat benda bendanya az lalu beringsut ke sebelahnya..hahah, turis lokal macam apah saya ini?!.



Di museum ini banyak perhiasan yang dihasilkan dri smua Propinsi di Indonesia, jadi inget sama museum purnabaktinya pak harto di TMII (kudu dikunjungi biar tau betapa kaya nya Bapak Pembangunan kita itu?!).
Di ruangan sselanjutnya ada juga pelajaran zaman SMP tentang manusia purbakala, disitu banyak koleksi tentang manusia dan kehidupan orang purba di Indonesia. Lanjut tentang harta karum yang ada di laut Indonesia. Yang saya penasaran siy mau liyat guci guci and keramik keramiknya tapi dimana ya ntu koleksi berada, kaga nemu dan kaga nanya juga siy ma ptugasnya..kan kaya punyany pa harto itu bagus bagus banget. Tapi ya sudahlah mungkin biar ada alasan buat balik lagi ke museum ini, semoga renovasi diruang sana sininya juga sudah selesai pas kembali lagi.



Pokoke lumayan lah muterin ini museum dijamin lumayan ngasngesngos coz banyak yang diliat, itung itung belajar sejarah singkat tentang kebudayaan Indonesia (negeri sayah tercintah). Gedungny juga biarpun peninggalan belanda tapi arsitekturnya keren punya, kaya istana megah gitu jadi buat poto poto dijamin dah bakal keren, apalagi dia punya taman ditengah gedungnya.


Terakhir sila dikunjungi, wisata murah meriah lumayan buat pencerahan ilmu sejarah..kalo bukan kita siapa lagi (apanya?)?. ehhehehe jadi iklan gini?!.




Salam Jalan - Jalan Murah.?!

















Saturday, November 24, 2012

Museum Taman Prasasti

Berawal dari libur panjang yang diberikan kantor pada kami karena 1 dan lain hal yang berkaitan, maka saya pun merencanakan berwisata kebeberapa tempat yang sudah ada pada catatan tempat tempat yang harus dikunjungi. Museum kuburan atau museum taman prasasti dan museum nasional atau museum gajah menjadi 2 tempat yang kami putuskan untuk pertama kali kami akan kunjungi dalam memanfaatkan liburan ini.
Tapi dikesempatan kali ini museum kuburan nya dulu ya, museum gajah nya di page selanjutnya.


               

Museum Taman Prasasti ini letaknya ada di jalan tanah abang 1 no.1 jakarta pusat..dilewati mikrolet 08 jur tanah abang - kota. Didalam museum ini terdapat kuburan peninggalan zaman VOC Belanda, makanya kami sebut dengan museum kuburan. Berbeda dengan museum kebanyakan yang berada dalam bangunan, museum ini berada di alam terbuka karena berisi nisan nisan dan patung patung hiasan. Tidak begitu luas namun cukup menyita waktu karena ingin selalu mengabadikan isi museum ini.



 Menurut sejarahnya taman pemakaman ini dulunya dijadikan tempat pemakaman bagi para bangsawan juga pejabat di zaman VOC Belanda, namun seiring waktu dijadikan pemakaman umum terutama bagi warga nasrani pada zaman itu. Namun sayang keberadaan museum yang diresmikan pada tahun 1977 ini kurang terpelihara..terlihat dari banyaknya patung yang sudah tak lengkap, nisan nisan yang sudah tak beraturan juga coretan coretan tangan jahil yang merusak keindahan museum ini.



Bersyukur ketika saya dan teman saya (dea) berkunjung pada saat sedang ada perbaikan penataan di museum ini, seperti perbaikan jalan setapak, pengaturan nisan nisan juga perbaikan tamannya (tanaman bunga, perdu, rumput dkk). Semoga pada saat anda anda berkunjung perbaikan nya sudah selesai jadi dapat berwisata dengan nyaman. Harga tiket masuk bagi umum 5ribu rupiah berbeda dengan pelajar yang lebih murah tentunya. Dengan ikut membayar tiket berarti kita ikut melestarikan kekayaan sejarah di masa lampau.



Museum ini karena keunikan latar serta beragam patung patung klasiknya kerap kali dijadikan latar tempat pemotretan dan syuting syuting, seperti saat saya berkunjung pun setidaknya ada 3 - 4 kelompok yang sedang melakukan pemotretan dengan kostum yang benar benar mereka bawa.



Tulisan ini pastinya saya lengkapi dengan sedikit poto poto yang saya ambil hanya memakai kamera handphne saya. Untuk lebih jelasnya silakan mengunjungi museum kuburan ini, yang hanya nama saja terkesan horor tapi tidak pada kenyataannya.

 




 - Selamat Menjelajah -