
Nah..matkul ini juga selain di lab ada praktikum lapangnya, jadi ada study tournya buat tau langsung keadaan sebenarnya sesuai teori yang didapet pas dikelas.!kalo biola study tournya ke pulau seribu, waktu itu siy ke pulo tidung..pulo yaang katanya sekarang dah over crowded sama wisatawan karena jembatan cintanya yang mengubungkan pulau tidung besar dan kecil, waktu zaman kami mah masi jembatan alakadarnya. Beruntung juga siy dulu nyempetin maen ke pulo tidung kecil yang cuma dipenuhin semak belukar sambil nikmatin pemandangan sekitar pas jalan dijembtan yang lumayan panjang.

Ngambil data nya langsung nyemplung ke pantai, walau hanya sekitaran bibir pantai sampai tubir (batas dalam dan dangkal).
Dipulo tidung ini kami para asisten menginap disalah satu rumah warga yang disewakan..sekitar 25an asisten menginap disatu rumah dengan kamar hanya satu..hahah, jadi ya begitulah..tidurnya alakadarnya..ngegelar di setiap ruangan. Berbeda dengan para praktikan yang menginap di asrama yang tersedia di pulo walaupun tetap ngegelar tidurnya.
Malam itu hari terakhir setelah semua jurusan sudah menyelesaikan praktikum lapang nya..saya termasuk asisten yang ikut 2 shift sekaligus. Di malam itu kami beberapa orang asisten yang memang dekat di perkuliahan menikmati malam didepan rumah dengan berbincang ngalor ngidul sampai larut dengan tawa kami yang masi meledakledak sampai satu bunyi membuyarkan keseruan kita. Didepan rumah yang kami tinggali itu ada sepetak tanah penuh dengan pohon pohon dan tak berlampu jadi gelap dan bunyibunyian ombak juga jangkrik khas dihutan hutan berpadu menjadikan suasana yang khas pedesaan pinggir laut. Tiba tiba bunyi yang berbeda itu terdengar, seperti buah kelapa besar jatuh ketanah...bummmmmm, itulah yang memecah keseruan kami..lalu kami terdiam dan menjadikan suasana agakagak sedikit horor bin merinding sampai ada satu orang yangberinisiatif masuk rumah dan jadilah kami berlarian masuk rumah.
Masing masing mengambil posisinya untuk bisa merebahkan badan, namun tetap saja kami tertawa membahas apa sebenarnya yang terjatuh dan sibuk mengartikan bahasa mulut dari seorang teman asisten yang masi belum tertidur karena sedang menonton tv. Salah seorang dari kami bertanya pada nya,kenapa belum tidur..dan dia hanya membuka mulutnya dari kejauhan tanpa terdengar suaranya. Dan kami baru mengetahui dia atas kapal pada saat perjalanan pulang ternyata 'Bird Watching' dia bilang, hahhaha..pantes pake istilah enggris mana ngeh kita..
Sesaat setelah itu entah mengapa kami smua tertidur nyenyak sekali, tak ada seorangpun yang terjaga karena memang sudah saatnya juga kami beristirahat. Kehebohan terjadi saat saya terbangun karena kedinginan, ternyata pintu rumah terbuka lebarnya sehingga angin masuk. Tak ada kecurigaan mengapa pintu itu terbuka, tetapi saat teman sebelah saya ikut terbangun dan mencari telepon genggamnya yang semalam disimpan disampingnya hilang tak ditemukan barulah yang lain pun ikut terbangun dan sibuk mencari Hp serta barang berharga lainnya hilang ntah kemana. Hp saya tidak hilang karena tas saya simpan didalam kamar. Hanya beberapa asisten wanita yang tidur didalam kamar, dan hanya harta yang didalam kamar itulah yang selamat, sedang yang lain raib digondol pencuri.
Kami sibuk mencari, namun tak ada yang bisa dilakukan..di depan rumah kami menemukan tas salah seorang teman yang tentu saja sudah diambil barang berharganya seperti dompet, kamera juga Hp, jadi setlah kami lapor ke rumah yang ditempati para dosen kejadian tersebut seperti sudahlah diikhlaskan sajah.. #sedih
Dengan berat hati, hari itu kami harus segera bergegas meninggalkan pulo karena praktikum sudah selesai walau menyisakan rasa penasaran mengapa si pencuri bisa mengambil bersih Hp temanteman kami tanpa ada yang merasa aneh. yagh..mungkin karena kami terlalu bersemangat seharian sehingga lelah yang teramat sangat. Seharusnya sudah sedari pagi benarkami meninggalkan tidung, tapi karena kejadian ini agak tertunda. kami pun seperti takbegitu selera dengan makanan pagi yang disediakan untuk sarapan.
Ternyata di belahan tempat lain alias asrama para praktikan juga terjadi sesuatu yang agak menghebohkan, saya tidak terlalu tahu detailnya kejadian ini bisa terjadi entah karena makan malam entah karena sarapanpagi itu, yang jelas tidak sedikit mahasiswa yang tiba tiba sakit perut dan mengantri di kamar kecil untuk buang air besar. Awalnya kami para asisten tidak mengetahui hal ini, karena kamipun sibuk dengan kejadian yang kami alami. Namun saat dikapal dalam perjalanan pulang barulah kami tahu, kamar mandi seadanya di atas kapal diantri banyak mahasiswa yang sakit perut.sampai sampai saya yang berada diburitan (belakang kapal) kebagian bau tak sedap hingga akhirnya kami berpindah ke haluan (depan kapal). Saking mengantrinya dan tak tertahan ada yang memanfaatkan ruangan bawah bagian belakang kapal yang memang terbuka untuk mengecek propeler (balingbalingkapal) dipakai jadi toilet dadakan bermodalkan sarung yang dipegangi teman lainnya.
Karena terlalu banyak yang merasakan sakit perut akhirnya si nakhoda kapal diperintahkan untuk menepi di pulau terdekat, dan saya dengar akan turun di pulau untung jawa..salah satu pulo destinasi tujuan wisata juga namun belum seramai sekarang. ayey..saya dan salah seorang teman berencana akan ikut turun untuk jajan membeli makanan kecil yang dijajakan.

Kami dipersilahkan lewat samping rumah siibu, karena toiletnya memang ada disamping rumah..beruntung karena siibu ternyata punya dua toilet. Voillaaaaa...akhirnya tak usah pakai mengantri, kami sebelah sebelahan dan sempat sempatnya si ade kelas bilang, kaaa kalo udah bilang ya tungguin aku.. hadeuuuuhhhhh,,pake komunikasi ala tarzan.
hihihih..bikin cengar cengir sendiri dah pokoke kalo inget kejadian ini,,sampe sampe klo lagi kumpul sama temen dan adek kelas yang ngalamin ini bisa jadi bahan bahsan yang tiada henti.
hari kemarin yang terkenang.!