Wednesday, February 23, 2011

sederhana..



Sore itu, niha memilih kursi empuk di pojokan dekat jendela. Seperti biasa meski banyak menu yang ditawarkan, niha hanya memesan menu ringan sepiring kentang goreng dan lemon tea hangat. Café ini menjadi favorit banyak orang yang hanya sekedar ingin rehat sejenak menikmati hilir mudiknya manusia yang bergelut dengan kesehariannya karena tempatnya yang terletak di pinggiran jalan pusat perkantoran besar juga makanan yang ditawarkan sangatlah mengundang selera dengan harga yang dibawah langit alias tidak terlalu mnguras kantong untuk ukuran eksekutif muda.
Sudah 6 bulan trakhir semenjak bergabung dengan salah satu bank terkenal swasta niha menikmati hasil jerih payahnya dengan memanjakan diri makan di café-café atau berbelanja di mall layaknya wanita karier.
Tiba-tiba lamunannya terpecah dengan suara nyanyian selamat ulang tahun dari segerombolan anak muda yang membuat surprise party untuk salah satu sahabat mereka, hmmm…terasa ramai,walau mereka hanya sekitar 7 orang. Lagu itu mengiringi salah seorang yang membawakan kue ulang tahun yang sangat besar dan terlihat mewah, sudah bisa dibayangkan range harga kue tersebut. Semakin dekat terlihat pada kue tersebut tempelan nama toko kue…yapz,, sebuah toko roti yang terkenal tak jauh dari café ini berada. Tanpa harus memakan kue tersebut kita sudah dapat membayangkan rasa kue tersebut yang tentunya hmmm…yummy.!
Niha sering sekali melewati toko roti tersebut kadang mampir untuk membeli 1 potong roti isi saja, dengan harga yang lumayan untuk sepotong roti isi. Niha berpikir ‘ hebat sekali anak-anak muda ini bisa menghadiahkan kue dengan model yang lux dan mahal, sedangkan sudah 23 tahun rasanya belum pernah ia merasakan ulang tahunnya dirayakan dengan kue yang sedemikian mewah..yang sederhana pun tak pernah tersaji dikala hari lahirnya. Maklum niha hanyalah anak dari keluarga yang sederhana, sehingga tidak cukup untuk bermewah-mewah di hari lahir.
Dari kejadian itu di hari lahirnya ke 24 yang akan jatuh 2 bulan lagi tepat dengan hari setahun kelulusannya dari bangku kuliah, niha berkeinginan untuk membeli kue ulang tahun dari toko roti itu walau mungkin hanya akan ia nikmati sendirian di kostan ato berbagi dengan teman 1 kostnya.
Hari menjelang senja namun keriuhan dari pesta kecil di depan matanya tetap saja meriah dengan riuhnya gurauan serta canda yang selalu menimbulkan tawa dari anak-anak muda itu, cukup menjadi tontonan yang menhibur setelah lelah seharian mengerjakan berkas-berkas dengan deretan angka yang selalu dikejar deadline dan kejadian itu pun mengingatkan pada teman-teman kampusnya yang sudah hampir 7 bulan sejak kelulusan tak pernah ditemuinya. Setelah puas dengan hidangan café dan acara kecil tadi niha pun beranjak pulang dengan membawa sepotong angan, kue ulang tahun mewah yang akan dibelinya 2 bulan lagi.

No comments: