Shalindya Umma Zadiya namanya, anak kesayangan Abah Shamman,,pemilik pesantren Darul qalam dipinggiran kota kami berada
dia sahabatku..wanita cantik nan tomboy sepertiku dan terkadang manja dan disebut orang 'jilbaber' karena kerudungnya yang memang panjang,
walau jilbaber tapi tak pernah nya iya mengguruiku karena ku belum berhijab seperti dirinya, walau selalu dia mengingatkannya..
Ummaaaaaaaaaaa...teriakku di telp subuh itu
husshhhh...kamu tuh ya na gak dimana gak dimana teriak mulu,sakit niy kuping teriakny
itu sms beneran yakz?tanyaku
hooh..ngape lu?doain yeeee...pintanya
ummm...,,tak mau kubertanya..apa gerangan yang terjadi
karena kutahu ia akan bercerita..tak akan membiarkanku terdiam dalam tanya
tak lama setelah kuterdiam, Umma pun dengan suaranya yang manja nan halus itu pun
akhirnya bercerita padaku apa yang dimaksud dari sms singkat namun mengagetkan yang dia sampaikan padaku..
‘cuy..bulan depan aye nikah ma Farid’ à singkatnya
Umma bercerita dengan riangnya..walau agak terdengar bergetar nada suaranya,,
kutahu ini kisah kilat...yang mungkin sudah biasa terjadi dilingkungan dia dibesarkan,,ditempat Abah..
dan Umma pun pasti sudah bersiap dengan keadaan ini
kudengarkan dengan seksama cerita disubuh itu..hingga selesai,,dan tak kutanggapi walau Umma memintanya
sampai semua selesai dia ceritakan
yang membuatku kaget adalah nama orang yang menjadi calon suami dari Umma-ku
Farid muzady rahman..kawan dibangku kuliah
salah satu teman laki-laki yang dekat dengan kami selain Ikbal nurhakim dan muarits zaky
kami memang berlima bersahabat dekat walau ada batasan batasan yang terbawa dari prinsip Umma..namun ada kisah ‘lain’ yang terjadi pada Umma dan zaky,
walau tak terucap tapi kami sebagai sahabat memahami yang terjadi pada dua orang ini juga kawan2 satu kampusku juga mengetahui hal ini walau menjadi ‘rahasia yang sudah umum’
zaky hanya bisa menahan perasaannya sampai waktu yang seharusnya dan Umma yang mendapat larangan Abah untuk berpacaran..langsung nikah saja ya neng,,pesan Abahnya..
dan memang menjadi prinsip Umma dalam hidupnya..untuk langsung menikah saja.
walau ada sesuatu diantara dua kawanku ini tak berpengaruh terhadap pertemanan kami tak ada yang diistimewakan satu sama lain,,walau kami bertiga yang sering mengistimewakan kawan kami berdua itu...
persahabatan kami terus terjalin walau hidup kami sudah tepisah jarak..aku menjadi komuter dengan bekerja di jakarta dan rumah di bogor, Umma sudah menyandang gelar S2 dan membatu Abahnya di pesantren, zaky balik kampung dan bekerja di kalimantan,, Ikbal menjadi PNS di pemda bandung dan Farid bekerja di malaysia,yang juga tinggal bersama keluarganya yang memang sudah lama berada disana..
kabar yang awalnya sering kami dapatkan dari sahabat kami itu semakin lama semakin jarang kami dengar..apalagi zaky yang jauh dipedalaman kalimantan sana yang masih terhalang sinyal hp yang tak ada..paling hanya Farid yang sering mengupdate kabarnya,,karena canggihnya teknologi yang dia punya...fasilitas dari kedutaan Indonesia di malaysia sana tempat ia bekerja..
Umma bercerita Farid lah penyelamatku agar Abah tetap terhormat pada kedudukannya..terdengar agak terisak di bagian ini,,entah benar2 sudah menangis Umma diseberang sana..
bahasa yang kutahu ini demi kehormatan Abah yang punya anak gadis satu2nya yang menjadi kesayangannya..karena 3 kakak Umma adalah laki2,,
memang harus Farid,,bukan zaky ina....lanjutnya,,
ada apa Umma?lembutku padanya,
Memang pernah kudengar kabar dari Ikbal..yang pernah bertemu dengan zaky saat ia ditugaskan ke kalimantan...yang katanya sulit sekali untuk menemui zaky saat itu karena ia seperti menghindar untuk ditemui..itu yang membuat penasaran Ikbal,,yang memang terjadi perubahan pada kawanku zaky itu..dan Ikbal tidak menceritakan padaku dan Umma..mungkin ia hanya bercerita pada Farid,,Ikbal hanya bilang sekilas saja padaku kalau zaky banyak berubah..dari fisik dan tingkah lakunya...mungkin alam kalimantan yang membawanya kembali kepada sosok anak daerah kalimantan yang penuh dengan “mistis” dugaku saat itu.
Umma menceritakan keadaan zaky padaku..cerita itu ia dapatkan dari Ikbal,walau Ikbal awalnya enggan bercerita panjang lebar pada Umma..namun desakan Umma terlalu kuat..tak tega Ikbal dibuatnya..juga karena Umma bilang dia sudah dipinang orang lain yang kala itu Ikbal pun tak tahu syapakah calonnya Umma..
Karena memang Umma baru memberitahukannya subuh ini pada kami berdua..karena besoklah acara lamaran itu,,Farid dan keluarganya akan datang dari malaysia hari ini..untuk bersiap hari esok..
“Zaky katanya menjadi seorang bos di perusahaan kayu dengan watak keras,,kerap memarahi anak buahnya dengan sadis..juga pernah mendekati dua wanita sekaligus,anak dari para koleganya di kalimantan sana..cerita ini Ikbal dapatkan dari anak buah zaky saat menyambangi tempat kerja Ikbal yang lUmmayan jauh dari kota,,dan Ikbal emang mendapati perangai sahabatnya ini berubah saat melihat dengan mata kepalanya sendiri ia sedang marah2 pada bawahannya..ini bukan zaky yang aku kenal Umma...cerita Ikbal padaku”lanjutnya di telp
Iya ummmiiii sebentar,,Umma lagi dtelp ina...dia beralibi pada umi yang terdengar sedang memanggil Umma,,
Dan akhirnya percakapan itu terhenti kala Umma berlari memenuhi panggilan uminya...
Walau terputus tapi aku sudah bisa menarik benang merah dari semuanya...
Tak usah kauteruskan ceritamu itu Umma..dalam hatiku,,aku tahu mungkin ini yang terbaik untukmu...walau tak mau kupercaya kalau sahabatku zaky seperti yang diisakkan Umma padaku..apalagi tentang wanita,,kutahu bagaimana iya memperlakukanku dan Umma..benar2 tak mau membuat kami merasa susah juga bersalah..sehingga jarang kami membuat kesalahan untuk membuat sahabat2 kami kecewa...namun ternyata semua terjadi,,
Aku dan Ikbal sudah mengambil posisi dimana kami ditempatkan pada acara lamaran itu,,acara lamaran yang benar2 sederhana juga santai ala pesantren darul qalam..Umma pun tak berhias hanya megenakan baju serba putih begitu juga Abah dan umi yang hanya berpakaian bersih ..dan Abah lah yang memegang acara hari ini,,sampai akhirnya mendiskusikan hari H..tak ada pertanyaan yang diajukan pada Umma..hanya pertanyaan kepada Faridlah yang bertubi2 ditanyakan Abah padanya...walau terkesan banyak pertanyaan yang diajukan yang menunjukkan bahwa ia benar benar memastikan putrinya akan terpenuhi segala sesuatunya saat hidup dengan Farid, namun semua pertanyaan itu membuat kita tersenyum kalau Abah benar2 tak mau kehilangan putrinya ..seperti pertanyaan terahir yang diajukan Abah,kalau semisal shalindya Umma zadiya sedang rindu Abah dan uminya apa Farid mau membelikan tiket dan mengizinkan pulang ke Indonesia? Dan berakhir dengan cubitan umi di lengan Abah yang mengundang senyum para tamu..
Hari itu aku tak sempat bercerita dengan Farid,,Farid hanya melambaikan tangan padaku saat kami mau masuk mesjid untuk salah zuhur berjamaah dikawasan pesantren..
Keesokan harinya lah aku menyambangi hotel dimana Farid menginap yang tak jauh dari rumahku..juga Ikbal yang memang diajak menginap disitu,jadilah kami bertiga bercerita tentang apa terjadi..Farid dan Ikbal bergantian bercerita padaku..sampai keingitahuanku tanpa pertanyaan terjawab semua,,
Zaky sudah mengetahui rencana Farid...dari cerita Farid,,zaky memang sedikt marah karena wanita yang selama ini dia rencanakan menjadi pendampingnya ternyata di pinang oleh sahabatnya sendiri,,sempat Farid menantangnya untuk lebih dulu meminang Umma namun tak pernah ada aksi dari sahabatku zaky dan sifatnya yang dipantau Farid tak berubah..tak pernah ada niatan Farid untuk ‘menikam’ sahabatnya itu sampai ia mendengar bahwa perangai sahabatnya yang sekarang berubah dan Umma yang terkesan masih menunggu zaky..karena yang Farid tahu ada beberapa pinangan yang Umma tolak dengan banyak alasan,bahkan yang dia dengar Umma memberanikan diri bilang sedang menunggu seseorang pada Abahnya..dan Abah yang percaya pada putri kesayangan nya ini hanya bisa mengiyakan keinginan putrinya menolak pinangan2 yang datang sampai pinangan dari Farid lah yang diterima Umma..sampai Abah menyangka Farid lah yang sedang ditunggu Umma
itulah alasan mengapa Farid maju selangkah dari zaky..toh nikah itu ibadah,,kalau ibadah kan gak boleh mendahulukan orang lain..pikirnya,
seharian itu kami hanya berbincang2 di lobi hotel dan berlanjut makan di tempat favorit kami,,di kawasan kampus..kami habiskan hari ini bersama2 walau tanpa zaky yang mungkin sudah tak bisa berkumpul dengan kami lagi, juga Umma yang tak mungkin menemui calon suaminya dengan seenaknya,,
esok hari Farid dan keluarganya akan kembali ke malaysia dan baru di akhir bulan depan kembali untuk mempersiapkan acara pernikahan Farid,,dan acara semua diserahkan pada keluarga Umma..Farid hanya mengikuti perkembangan dari jauh..
satu minggu sebelum hari H..Farid sudah menginap di hotel,,dan meminta bantuanku juga Ikbal untuk menyebar undangan..lewat berbagai media juga undangan fisik,,semakin undangan tersebar..semakin banyak aku menerima pertanyaan..begitu juga Ikbal,,namun tak ada yang berani bertanya pada Umma dan Farid..banyak yang bertanya,,inaaaa...ato ikbaaalll kok Umma dan Farid??kemana zaky??itulah rata2 bunyi pertanyaan yang banyak diajukan..banyak yang tak menyangka kenapa Faridlah yang menjadi pasangan Umma..setelah kudiskusikan dengan Umma dan Farid,aku dan Ikbal hanya perlu menjawab..ude jodonya ncang ncing nyak babeh..:D
sampai hari H perikahan Farid dan Umma yang dilaksanakan di aula pesantren dengan pemisahan ruangan antara laki laki dan perempuan,, masi banyak yang mendekati aku dan Ikbal untuk bertanya mengapa Farid,,kemana zaky??
Zaky dari sehari kemarin kami tunggu kedatangannya ternyata sampai hari ini tak muncul dan tak memberikan kabar walau sudah coba kami hubungi..dan memang tak ada jawaban,,zaky memang berniat datang..katanya demi sahabat,namun sepertinya ia mengurungkan niatnya untuk hadir..dan Umma pun tak berharap laki-laki ini datang,entah apa alasan Umma...
Hingga hari itu berlalu dengan kepindahan Umma yang mengikuti Farid untuk tinggal di malaysia,
Rahasia ALLAH memang begitu indah,,cerita Umma padaku saat setelah setahun ia tinggal di negeri jiran sana dan akhirnya pulang untuk mengunjungi Abah dan umi dipesantren, sengaja Umma menahan keinginannya untuk sering2 pulang..berusaha agar tak menyusahkan Farid ataupun membiasakan Abah pada kondisi berjauhan dengan putrinya..walau Farid tak pernah melarangnya dan selalu menawarkan Umma untuk pulang saat waktu libur agak panjang didapatkan Farid
Umma benar2 jatuh cinta pada Farid karena sifat Farid yang memang begitu ternyata sempurna dimatanya sebagai suami,,juga keluarga Farid yang benar2 manjadikan Umma benar2 sebagai putri nya..tiada kesusahan atau sedih yang didapatkan Umma dari pernikahannya ini buah keiklasannya menerima Farid sebagai suaminya...kabar akan benar2 menjadi kakek lah kado yang dibawa Umma dari malaysia sana,,yang kini masuk dalam bulan kedua..walau umur kandungan yang masi seumur jagung namun dokter membolehkan Umma untuk bepergian jauh,,malah kalu sudah besar kandungannya itu yang tidak diperbolehkan oleh dokter katanya.
Percaya semua pada ketentuanNY insyaALLAH hidup dijalan terbaikNY..!!
Kini hanya kebahagiaan itu selalu kudengar hari demi hari dari sahabatku Umma..tanpa usikkan sedikitpun dari zaky yang kini punya jalan hidupnya sendiri.
2 comments:
teh.... T.T
hahhah..kenapa nurul najmi??
Post a Comment