Sunday, February 05, 2012

wise, bijak..

"sok bijak lu.."/"lagi kesambet apa?"/"salah makan yakz"/"super sekali"/"like this"..dkk

kayanya banyak banget komen dari status seseorang yang bergentayangan di social media dengan kata kata itu kalu yang empunya status mengupdate kata kata yang bijaksana (nasehat, kata2 yang membangkitkan semangat seseorang alias motivasi).
karena tak bisa lepas dari jejaring social yang smakin trasa diperlukan banyak umat kata kata bijak pun tak luput dari penglihatan saya, ntah muncul analisa bahwa seseorang yang mengupdated kata kata bijak tersebut kebanyakan sedang menghibur dirinya sendiri (kebanyakan lho ya?!tak bermaksud men-generalisasi, dan cuma analisa tak berdasar..), mungkin ada juga karena ingin menyemangati orang lain..tak mampu berbuat namun hanya kata yang trucap. karena dengan berusaha bijaksana berarti menyikapi dengan arif/lapang dada liku kehidupan yang mungkin tak sesuai ato sejalan dengan keinginan (kesusahan/hambatan dalam hidup). jadinya kalu liat yang updated status slalu berpikiran dia pernah kesusahan ato sedang mengalami kesusahan..bisa ditanyain dah tapi awas kena sambit kalu ndak berkenan,heheh..

bisa kita tengok juga motivator yang banyak bermunculan (gak usah disebut yaks, gugling be..:P) ntah itu mengkhususkan untuk kehidupan berekonomi ato pun untuk memotivasi karakter/jati diri seseorang untuk lebih bersemangat dalam menjalani hidup bermasyarakat, keluarga ato kehidupan muda mudi dengan sejuta rasa..selalu berbijak ria dalam training ato acaranya yang punya banyak pengikut (kaya ustad,punya umat..), lihat sejarah kehidupan mereka sebelumnya..pasti mereka pernah punya pengalaman hidup yang dirasa tak seindah rumput tetangga (rumput kita gak dirawat siy..), makanya berusaha berjuang hidup untuk bisa struggle mencapai kehidupan yang baik..setelah mencapai hidup baik yang diinginkan barulah bisa memotivasi orang lain agar bisa berkehidupan seperti dia. salah satunya dengan jurus memakai kata kata bijak dan slalu mngundang banyak pembenaran dari para pengikutnya, kesusahan yang dirasakan dahulu ato sekarang ditransformasikan dalam bentuk rangkaian kata yang menjadi bahasa penghiburan diri agar tak terlarut dan bisa bangkit dari kesusahan yang dihadapi. kata bijak seakan menjadi obat ampuh untuk bisa bangkit dari kesusahan dan penghiburan tadi (semacam oase di padang pasir).

yagh kesimpulannya siy bijak itu = berpengalaman menghadapi kesusahan dalam kehidupan,


*tidak untuk diperdebatkan hanya opini pribadi yang juga slalu ingin bijak, yang gak setuju boleh sajah..
#smile

No comments: