Saturday, November 24, 2012

Museum Taman Prasasti

Berawal dari libur panjang yang diberikan kantor pada kami karena 1 dan lain hal yang berkaitan, maka saya pun merencanakan berwisata kebeberapa tempat yang sudah ada pada catatan tempat tempat yang harus dikunjungi. Museum kuburan atau museum taman prasasti dan museum nasional atau museum gajah menjadi 2 tempat yang kami putuskan untuk pertama kali kami akan kunjungi dalam memanfaatkan liburan ini.
Tapi dikesempatan kali ini museum kuburan nya dulu ya, museum gajah nya di page selanjutnya.


               

Museum Taman Prasasti ini letaknya ada di jalan tanah abang 1 no.1 jakarta pusat..dilewati mikrolet 08 jur tanah abang - kota. Didalam museum ini terdapat kuburan peninggalan zaman VOC Belanda, makanya kami sebut dengan museum kuburan. Berbeda dengan museum kebanyakan yang berada dalam bangunan, museum ini berada di alam terbuka karena berisi nisan nisan dan patung patung hiasan. Tidak begitu luas namun cukup menyita waktu karena ingin selalu mengabadikan isi museum ini.



 Menurut sejarahnya taman pemakaman ini dulunya dijadikan tempat pemakaman bagi para bangsawan juga pejabat di zaman VOC Belanda, namun seiring waktu dijadikan pemakaman umum terutama bagi warga nasrani pada zaman itu. Namun sayang keberadaan museum yang diresmikan pada tahun 1977 ini kurang terpelihara..terlihat dari banyaknya patung yang sudah tak lengkap, nisan nisan yang sudah tak beraturan juga coretan coretan tangan jahil yang merusak keindahan museum ini.



Bersyukur ketika saya dan teman saya (dea) berkunjung pada saat sedang ada perbaikan penataan di museum ini, seperti perbaikan jalan setapak, pengaturan nisan nisan juga perbaikan tamannya (tanaman bunga, perdu, rumput dkk). Semoga pada saat anda anda berkunjung perbaikan nya sudah selesai jadi dapat berwisata dengan nyaman. Harga tiket masuk bagi umum 5ribu rupiah berbeda dengan pelajar yang lebih murah tentunya. Dengan ikut membayar tiket berarti kita ikut melestarikan kekayaan sejarah di masa lampau.



Museum ini karena keunikan latar serta beragam patung patung klasiknya kerap kali dijadikan latar tempat pemotretan dan syuting syuting, seperti saat saya berkunjung pun setidaknya ada 3 - 4 kelompok yang sedang melakukan pemotretan dengan kostum yang benar benar mereka bawa.



Tulisan ini pastinya saya lengkapi dengan sedikit poto poto yang saya ambil hanya memakai kamera handphne saya. Untuk lebih jelasnya silakan mengunjungi museum kuburan ini, yang hanya nama saja terkesan horor tapi tidak pada kenyataannya.

 




 - Selamat Menjelajah -






...23

Sejenak..
meratap dalam lelah, rindu juga bosan
bertanda hidup masi beroda
melewati hari kian melaju
walau dalam diam
perlahan,
tersungkur,
melapuk bersama bumi

Sudahlah..
kembalikan pada keheningan
kesunyian di pekatnya malam

berharap mentari esok masih menemani



Sunday, November 11, 2012

susi air bikin melek


Rencana esok hari sudah tertulis dalam otak saya sebelum tidur mengahadapi esok..ya hari senin, hari dimana para pekerja berlomba lomba sepagi mungkin untuk menghindari kemacetan..entah kenapa hari senin ‘perlombaan’ ini dimulai.

Semalaman tadi mata saya telat untuk terpejam..entah mengapa sulit sekali untuk tidur pada jam yang direncanakan, yagh mungkin karena terlalu larut sampai rumah (baru plng kondangan yang dilanjut maen tmpat temen).. alhasil alarm yang terpasang pun tinggal alarm, bangun sedikit telat dari perkiraan..jadi smua dilakukan terburu buru.

Sampai distasiun Bogor pun tak sesuai rencana.. jam 6.05, padahal direncana nyampe stasiun harus kurang dari jam 6 biar bisa kebagian duduk dengan posisi yang diinginkan. Allah memang maha baik.. sampai distasiun ternyata kereta dengan jadwal yag saya inginkan masi dilangsir…asyiiikkkkk..alhamdulillah, masi bisa berjuang buat bisa duduk. Saya biasa duduk di gerbong wanita yang palig depan..tapi karena sudah tak ada waktu jadi ya pasrah buat rebutan digerbong wanita paling belakang, yang penting duduk.
Setelah perebutan kursi yang menegangkan (halah..), akhirnya bisa duduk dengan nyaman..pas dengan posisi yang diinginkan deket pintu dengan harapan ntar kalu mau turun ya gak susah. Rencana slanjutnya adalah tidur dalam kereta.. tapi ya tapi..hp bergetar, ada sms masuk..dari seorang kawan mlanjutkan percakapan smalam yang teputus  krn akhrnya kami pun terlelap.

Terpaksa melek lagi padahal baru jalan beberapa menit niy kereta, akhirnya teringat kejadian semalam saat saya dan teman saya itu bertemu dengan koleganya di satu tempat makan (makanny jadi gratisan, padahal terlihat mahal ntu makanan..makasih).. biasalah kalu ketemu orang baru kan pertanyaan nya yang dasar dasar gitu..asal nya dari mana, kerjanya dimana dkk, nah pas bagian kerjaan ini .. saya jawab di geosurvey..teman saya melanjutkan dengan memperjelas sister companynya susi air.. lalu si kolega itu menjawab ohhh yang punya nya ibu susi itu ya.. saya pun menjawab, iya..tapi bukan diaviationnya tapi bidang pemetaan.. lalu si kolega balik menyambut jawaban saya..wah hebat berarti ya ibu susi itu,, saya pernah lho baca profilnya..dari tukang ikan sekarang punya pesawat banyak lalu punya suami bule n ekspansi ke bidang pemetaan, dan saya pun hanya menimpali dengan kata iya hebat banget..dalam hati miris saya gak tau kisahnya..untung si kolega menyambungkannya dengan topic  lain kalu ngga mati kutu.

Nah dari situ mulai terngiang buat gugling si empunya perush. orang lain yang gak kerja diperush itu tau banyak tentang si empunya perusahaan yang saya dapet rezeki dari situ..sedangkan saya nggak tau apa apa. Akhirnya didalam kereta dengan gadget yang saya punya.. mulai gugling biografi si empunya perush. Hobi membaca saya serasa terbangun lagi dari tidur panjangnya (dah jarang baca baca lagi sekarang, kecuali baca sms ato wasap eh twitter juga deng :malu), dari mulai baca sms tadi sampai akhirnya gugling saya membaca sampai akhirya sampai di tempat tujuan. Satu jam saya membaca..sampai dikantor dikatain abis ronda, cos matanya masi bengep (haihhhh..) dan aseli saya mencuri waktu sedikit untuk tidur didepan computer karena bener bener ngantuk.

Tapi rasa ngantuk saya yang tertahan itu terbayarkan..puas rasanya, akhirnya saya tau siapa sebenarnya si empunya perush yang katanya SMA pun tak sampai lulus tapi bisa jadi orang hebat dengan keahlian dan beberapa perush. Perjalanan hidupnya memang bukan dari rakyat kelas bawah, tapi dia memulai semua nya dari bawah dan kepercayaan diri. Buat lengkapnya gugling bae ya, hehhe.. yang bikin tambah asyik dan lama bacanya ternyata saya menemukan nama lain disebutkan di biografi sang pemilik yaitu direktur perush, nama pak direktur ini disandingkan dengan nama seseorang yang juga sangat terkenal yang tak lain adalah istrinya bapak direktur itu. Jadilah selesai membaca biografi satu orang itu saya lanjut lagi dengan mengugling nama nama yang disebutkan. Semakin menambah wawasan saya tentang perjalanan seseorang menuju tangga kesuksesan dengan berbagai latar dan cara.

Pokoke saling link melink dah sepagian itu..saya senang ternyata tempat saya bekerja didirikan dan ditangani oleh orang orang hebat..semoga saya pun bisa ikut menjadi hebat karenanya dengan bendera usaha saya sendiri tentunya. Amiiiiinnnn


Mari semangat bekerja..karena what we do adalah what we get alias apa yang kita kerjakan itu yang akan jadi penghasilan kita J

Saturday, November 10, 2012

tak seberapa..


Kuselipkan uang yang tak seberapa itu ketangan si ibu, dan berlalu tanpa menengoknya kembali..padahal ketika itu uang yang saya punya hanya cukup untuk ongkos esok hari sekali jalan. Tapi saya saat itu merasa si ibu lebih membutuhkan uang yang saya punya.

Malam itu saya pulang dari kantor agak larut..karena menunggu teman shift malam yang tentunya datang kekantor pun agak malam. Alhasil saya harus menunggunya karena memang ada keperluan sekalian bersilaturahim karena lama tak jumpa karena perbedaan shift kerja.

Keuntungan pulang lebih malam dari biasanya saya bisa duduk dari stasiun saya menunggu, lumayan bisa langsung istirahat diperjalanan degan resiko nyampe rumah pun akan lebih larut. Nah..sesampainya distasiun tujuan, dikoridor luar stasiun sudah mulai banyak dipakai para tuna wisma yang menggelar kardus kardus nya untuk menumpang merebahkan badannya  hingga pagi tiba, ya pemandangan itulah yang akan kita lihat jika malam tiba.

Ada beberapa orang yang saya pun sering melihat kalu memang dia adalah penghuni malam di koridor itu, namun ada juga yang baru terlihat seperti si ibu dengan tiga orang anaknya yang masi kecil kecil ini. Satu anaknya malah berada dalam gendongannya.

Saat itu saya memilih berjalan diatas jalanan koridor agar bisa lebih cepat berjalan tanpa harus salip salipan dengan penumpang lain yang sama sama baru turun kereta, jalanan yang sebagian depan tokonya sudah tergelar tikar tikar kardus kardus tadi. Dari kejauhan sudah terlihat jalan saya agak terhalang oleh si ibu dengan tiga anakny itu,,namun saya melenggang saja..sepertinya masi bisa dilewati. Ya benar masi bisa dilewati.. saya pun melewatinya dan menoleh sekilas ternyata si ibu sedang makan nasi bungkusan yang berbagi dengan 3 orang anaknya itu..terlihat si ibu menyuapi anaknya yang paling kecil yang berada di gendongannya..terlihat dari penampakan anak anaknya yang lusuh juga kumel klu mreka memang tuna wisma yang mengais makanan dari jalanan, entah makanan yang mereka makan itu dari dermawan ato mereka peroleh dari mana.

Saya melewatinya, sekilas hanya bisa iba melihatnya..tas yang saya gendongkan didepan (khas penumpang kereta), saya buka dibagian kantong kecilnya yang berisi uang yang saya punya kala itu..sedikit berpikir, karena ini uang terakhir yang saya punya..hitung hitungan di otak saya tak berlangsung lama, bismillah..tak berapa jauh langkah saya dari si ibu itu akhirnya saya melangkah mundur kembali pada si ibu. Semoga bermanfaat setidaknya untuk esok hari dan semoga esok hari ada tangan lain yang meyelipkan rezeki nya kembali untuk hidup di esok hari.

Langkah saya pun malah terasa lebih ringan, tak terpikir esok seperti apa.. sesampai dirumah, ternyata makanan berlimpah karena ada saudara yang sore tadi syukuran dan rumah saya kebagian hantarannya bahkan mamak memisahkan sebagian untuk saya bawa untuk bekal esok hari, bayangan makan seadanya  di malam akhir bulan tak terjadi malah kebalikannya..dengan bekal itu saya pun tak perlu memikirkan ongkos dan uang makan esok hari, dan disore hari sudah masuk uang gajian insyaallah harap dalam hati.
Sekali lagi hanya berucap syukur Alhamdulillah,, kalu hidup hanya kita sandarkan padaNYA ternyata akan lebih indah.. berbagi tidak akan melemahkan malah menguatkan akan keberadaan dan kebesaranNYA. Sekecil apapun menurut kita pasti besar untuk mereka dan insyaAllah dihadapanNYA.

(potonya punya mamang al fajri)


-Selamatberbagi kawan- 

Friday, November 09, 2012

baca..baca..baca..


Hobi baca saya sedang mati suriiiiiiii…tolonggggg…heleppppp…blubup blubup…
Gak penting banget dah si ina ?! (bodo..)

Buku dah numpuk..hasil hunting bulan kemaren kemaren.. bukan nya mikir kapan bacanya malah mikirin mau beli buku lagi, hadeuuuuhhhhh…

Baru satu yang dibuka plastiknya..itu pun dah lecek, lecek bukan karena dibaca berulang ulang tapi tertumpuk tumpuk ma barang barang laen yang masuk tas juga karena belum disampul #ngeri
Arghhhh..semoga ini tak berlansung lama..setidaknya masi suka baca baca lewat hp lah, apapun itu sing penting biar sedikit gak lupa isi otak ma pengetahuan..jangan cuma kerja mulu,,
Okelah semoga cepat tersadar dari mati suri..masi banyak pengetahuan yang bisa bikin tambah berelmu biar bisa makin ajeg berkehidupan, caelahhhh..

Mari hunting buku lagi, lahhhhhh…



-Met membaca kawan-